Kamis, 19 Januari 2012

Menghilangkan Proteksi File PDF yang tidak Dapat Diprint dan Dicopy

0
Read more

Minggu, 08 Januari 2012

Resep: Ayam Bumbu Bali

2
Resep yang baru dicoba hari ini dan sudah dimodifikasi agar rasanya pas dilidah =9
Selamat mencoba!

Bahan:
8 potong daging ayam

Bumbu 1:
1 buah paprika merah
1 buah tomat merah ukuran sedang
6 buah cabe merah
6 buah cabe rawit hijau
3 siung bawang putih
1 ruas jahe

Bumbu 2:
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
2 iris lengkuas @ 1 ruas
1 lembar daun sereh

Bumbu 3:
1 sdm garam
2 sdm kecap manis

Cara membuat Ayam Bumbu Bali:
1. 9 potong paha ayam dipanggang hingga kecoklatan. Angkat, sisihkan.
2. Masukkan bumbu 1 yang sudah dihaluskan ke dalam wajan yang telah berisi minyak. Tumis bumbu 1, kemudian tambahkan bahan-bahan bumbu 2 ke dalam wajan. Tambahkan satu gelas air matang.
3. Masukkan 8 potong daging ayam yang telah dipanggang tadi ke dalam wajan.
4. Tutup wajan dan tunggu hingga lima menit, kemudian bolak-balik posisi ayam agar bumbu meresap rata.
5. Tutup kembali wajan dan biarkan hingga sepuluh menit.
6. Masukkan bumbu 3 sambil terus diaduk hingga rata kurang lebih selama 3 menit.
7. Ayam bumbu bali siap dihidangkan.
 Semoga bermanfaat =))

Bumbu 1

Bumbu 2

Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Hasil

Hasil


Tips:
1. Jumlah cabai boleh ditambah atau dikurangi sesuai selera. Jika memilih takaran sesuai resep, menurut saya tingkat kepedasannya adalah sedang.
2. Jika tidak memiliki alat pemanggang, ayam boleh digoreng hingga kecoklatan.
Read more

Sabtu, 07 Januari 2012

Say "Cheese"

0


Sejarah keju
Sebenarnya ada beberapa versi sejarah ditemukannya keju, tapi yang ane tampilin disini salahsatu aja dulu, untuk beberapa versi lainnya bisa dilihat di sini.
Keju krim manis (sweet cream cheese) juga ditemukan secara kebetulan. Ada dua legenda yang menceritakan bagaimana manusia menemukan tipe keju ini. Yang pertama menceritakan bahwa ada beberapa pemburu yang membunuh seekor anak sapi. Mereka membuka perut sapi tersebut dan menemukan sesuatu berwarna putih yang ternyata memiliki rasa yang enak. Karena adanya suatu enzim yang bernama rennet di dalam perut sapi, maka susunya pun menjadi kental sehingga menjadi apa yang kita sebut keju saat ini. 
Cerita lainnya mengatakan bahwa keju ditemukan pertama kali di Timur Tengah oleh seorang pengembara dari Arab. Pengembara tersebut melakukan perjalanan di padang gurun dengan kudanya. Ia membawa susu di pelananya untuk menghilangkan dahaganya. Setelah beberapa lama, ia pun berhenti untuk meminum susu yang dibawanya. Ternyata, susu tersebut telah berubah menjadi air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih. Hal ini disebabkan pelana yang digunakan untuk menyimpan susu terbuat dari perut binatang (sapi, kambing ataupun domba) yang mengandung rennet. Kombinasi dari rennet, cuaca yang panas dan guncangan-guncangan ketika mengendarai kuda telah mengubah susu pengembara tersebut menjadi keju. Setelah itulah, orang-orang mulai menggunakan enzim dari perut binatang untuk membuat keju. 

Kandungan Keju
Berikut ini beberapa zat gizi yang terkandung dalam keju:
•  Kalsium (Ca) : membantu pertumbuhan dan pembentukan tulang serta gigi.
• Protein : membantu proses pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, serta menguatkan otot.
•  Asam lemak linoleat dan linolenat : membantu perkembangan serabut-serabut sel  saraf dan otak.
•  Kolesterol : membantu pembentukan membran sel dan hormon.
•  Fosfor (P) : membantu pertumbuhan tulang dan gigi.
•  Vitamin A : membantu menjaga fungsi mata.
• Magnesium, seng, dan selenium : berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.
•  Riboflavin dan folat : membantu proses metabolisme aneka jenis zat gizi.

Keju dibagi menjadi dua jenis berdasarkan proses pembuatannya, yaitu, keju segar dan keju padat:
Keju segar tidak mengalami proses pemasakan dan pengepresan. Warnanya putih dan dimakan seperti mentega: dioleskan, atau jika dipadatkan ia dikemas dalam air. Yang termasuk ke dalam jenis keju segar adalah keju Mozzarella.
Keju padat, sebaliknya, dibuat dengan pemadatan, pemanasan, pengepresan, dan, yang paling menentukan, pematangan. Keju yang belum lama mengalami pematangan dapat disebut sebagai keju muda. Semakin lama, ia menjadi keju tua. Keju padat biasanya kering, untuk diiris atau dilelehkan.

Kenapa Keju Bolong-bolong?
Keju bolong biasa ditemukan di Swiss, penyebab lubang-lubang ini adalah karena bakteri propioni. Keju dibuat dari susu yang diasamkan. Proses pengasaman itu dibantu oleh ragi dan bakteri. Saat keju menjalani masa pengawetan, bakteri-bakteri propioni mengeluarkan semacam gas. Gelembung-gelembung gas inilah yang membentuk lubang-lubang bundar pada keju Swiss. 
Read more

Jumat, 06 Januari 2012

Jahe Instan

1

Oke, sekarang saatnya berbagi resep pembuatan jahe instan. Resep ini benar-benar sudah dipraktekkan dan dijadikan sebagai saah satu program individu saya waktu KKN (kuliah kerja nyata) di Kudus bulan Januari lalu. Beberapa waktu lalu juga sempat mengajari ibu resep pembuatan jahe instan ini untuk mengisi acara PKK ibu-ibu sekitar rumah. Dan katanya sih banyak yang tertarik. Alhamdulillah. Lumayan, bahan-bahannya mudah ditemukan, murah, gampang bikinnya, dan dapat dijual.  Apalagi pas musim hujan gini, minum yang anget-anget pas banget :)

Bahan:
250 gram jahe segar
500 gram gula pasir
500 ml air
2 batang serai

Cara Membuat:
1. Kupas dan cuci bersih jahe, potong tipis-tipis.
2. Blender jahe dan serai hingga halus; saring.
3. Masak dalam wajan, tambahkan setengah bagian gula pasir/gula aren.
4. Masak terus dengan api sedang hingga seluruh gula larut dan cairan agak kental.
5. Masukkan sisa gula. Masak lagi sampai kental dan berbusa. Selama memasak harus terus diaduk.
6. Saat gula mulai mengkristal, matikan api dan aduk dengan cepat agar serbuk jahe tidak menggumpal.
7. Serbuk jahe yang menggumpal dapat dihancurkan dengan blender.

Tips:
1. Kalo gak punya blender, bisa dipake parutan kelapa untuk menghaluskan jahe
2. Untuk membersihkan serbuk jahe yang mengerak dan menggumpal di wajan, cukup dengan memasukkan air ke dalam wajan kemudian dipanaskan di atas kompor.
Read more
 
Copyright 2011 HandsLife. Designed by Cute Templates Blogger.
Thanks to: Link 1, Link 2, Link 3.