Kamis, 19 Januari 2012

Menghilangkan Proteksi File PDF yang tidak Dapat Diprint dan Dicopy

0
Jika...
Read more

Minggu, 08 Januari 2012

Resep: Ayam Bumbu Bali

2
Resep...
Read more

Sabtu, 07 Januari 2012

Say "Cheese"

0


Sejarah keju
Sebenarnya ada beberapa versi sejarah ditemukannya keju, tapi yang ane tampilin disini salahsatu aja dulu, untuk beberapa versi lainnya bisa dilihat di sini.
Keju krim manis (sweet cream cheese) juga ditemukan secara kebetulan. Ada dua legenda yang menceritakan bagaimana manusia menemukan tipe keju ini. Yang pertama menceritakan bahwa ada beberapa pemburu yang membunuh seekor anak sapi. Mereka membuka perut sapi tersebut dan menemukan sesuatu berwarna putih yang ternyata memiliki rasa yang enak. Karena adanya suatu enzim yang bernama rennet di dalam perut sapi, maka susunya pun menjadi kental sehingga menjadi apa yang kita sebut keju saat ini. 
Cerita lainnya mengatakan bahwa keju ditemukan pertama kali di Timur Tengah oleh seorang pengembara dari Arab. Pengembara tersebut melakukan perjalanan di padang gurun dengan kudanya. Ia membawa susu di pelananya untuk menghilangkan dahaganya. Setelah beberapa lama, ia pun berhenti untuk meminum susu yang dibawanya. Ternyata, susu tersebut telah berubah menjadi air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih. Hal ini disebabkan pelana yang digunakan untuk menyimpan susu terbuat dari perut binatang (sapi, kambing ataupun domba) yang mengandung rennet. Kombinasi dari rennet, cuaca yang panas dan guncangan-guncangan ketika mengendarai kuda telah mengubah susu pengembara tersebut menjadi keju. Setelah itulah, orang-orang mulai menggunakan enzim dari perut binatang untuk membuat keju. 

Kandungan Keju
Berikut ini beberapa zat gizi yang terkandung dalam keju:
•  Kalsium (Ca) : membantu pertumbuhan dan pembentukan tulang serta gigi.
• Protein : membantu proses pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, serta menguatkan otot.
•  Asam lemak linoleat dan linolenat : membantu perkembangan serabut-serabut sel  saraf dan otak.
•  Kolesterol : membantu pembentukan membran sel dan hormon.
•  Fosfor (P) : membantu pertumbuhan tulang dan gigi.
•  Vitamin A : membantu menjaga fungsi mata.
• Magnesium, seng, dan selenium : berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.
•  Riboflavin dan folat : membantu proses metabolisme aneka jenis zat gizi.

Keju dibagi menjadi dua jenis berdasarkan proses pembuatannya, yaitu, keju segar dan keju padat:
Keju segar tidak mengalami proses pemasakan dan pengepresan. Warnanya putih dan dimakan seperti mentega: dioleskan, atau jika dipadatkan ia dikemas dalam air. Yang termasuk ke dalam jenis keju segar adalah keju Mozzarella.
Keju padat, sebaliknya, dibuat dengan pemadatan, pemanasan, pengepresan, dan, yang paling menentukan, pematangan. Keju yang belum lama mengalami pematangan dapat disebut sebagai keju muda. Semakin lama, ia menjadi keju tua. Keju padat biasanya kering, untuk diiris atau dilelehkan.

Kenapa Keju Bolong-bolong?
Keju bolong biasa ditemukan di Swiss, penyebab lubang-lubang ini adalah karena bakteri propioni. Keju dibuat dari susu yang diasamkan. Proses pengasaman itu dibantu oleh ragi dan bakteri. Saat keju menjalani masa pengawetan, bakteri-bakteri propioni mengeluarkan semacam gas. Gelembung-gelembung gas inilah yang membentuk lubang-lubang bundar pada keju Swiss. 
Read more

Jumat, 06 Januari 2012

Jahe Instan

1
Oke,...
Read more
 
Copyright 2011 HandsLife. Designed by Cute Templates Blogger.
Thanks to: Link 1, Link 2, Link 3.