Sabtu, 12 Juni 2010

ARISA : 2nd Day

1
Agak siang hari ini saya berangkat menuju PT ARISAMANDIRI PRATAMA. Berangkat dari rumah pukul 6.45 diantar dengan mobil oleh kakak laki-laki saya (lagi..oh, thank’s bro! ). Kondisi jalanan sudah sangat padat saat itu, maklum jam-jam orang terburu-buru masuk kantor & sekolah. Mampir dulu ke rumah sakit Dr. Kariadi untuk mengantar ibu kerja di sana (tiba di RSDK pukul 07.30), melewati jalan pahlawan, daerah Milo, muter lewat daerah mberok (agak salah jalan sebentar karena niatnya mau potong jalan malah nyasar :p no problem bro.. dan sampailah ke daerah Penggaron. Melewati sebuah pusat perbelanjaan (Giant). Jalan terus.. hingga ke Karangawen. Sampai di sana sekitar pukul 8.15. Berhubung dari rumah belum sarapan, kami (saya & kakak) mencari warung soto. Agak sulit rupanya mencari warung makan di daerah itu di pagi hari, tetapi akhirnya ketemu juga dengan warung soto surabaya. Selesai makan, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 8.45. Langsung saja kami menuju PT ARISAMANDIRI PRATAMA. Selanjutnya saya kembali melakukan ritual menukarkan kartu identitas dengan co-card dan mengisi buku tamu di pos satpam. Masuk pabrik dan menuju ke bagian lobi perusahaan. Bertemu dengan bagian HRD (Ibu Tarmi) yang memberikan arahan kepada saya. Kemudian menunggu Bapak Budi Arianto di dalam ruang tunggu. Berhubung agak lama, saya sempat main game di hp sebentar (hp kakak tentunya, hp saya saat itu mati suri.. *baca: batere habiz). Bertemu dengan pak B.A., kemudian berbincang sebentar dan menjelaskan keperluan saya, seperti sore hari sebelumnya saat saya menelepon dan mengabari akan kembali untuk melengkapi data-data yang diperlukan. Lalu saya diajak berkeliling kembali. Sekarang ke gedung C.


Bagian ini ternyata yang memproduksi barang-barang yang terbuat dari plastik. Campuran bahan kimia dimasukkan ke dalam mesin molding, kemudian operator memasukkan entah kode atau instruksi apa ke mesin dan tidak lama kemudian muncullah barang-barang plastik, seperti: balok-balok plastik mainan anak, cam (komponen DVD), tutup botol plastik, dll. Seorang pekerja duduk di samping mesin molding untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh plastik hasil produksi mesin molding (satu-persatu!). Memastikan produk plastik untuk tidak terlalu melengkung, jumlah partnya lengkap, bentuknya sempurna, dll. Setelah itu masih ada lagi pengecekan kualitas pada produk plastik tadi dari pihak QA dengan pemeriksaan dimensi, visual, maupun berat. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan alat ukur calliper, mistar dan timbangan. Metode pengambilan sampel yang digunakan oleh bagian QA adalah AQL, yaitu sebanyak 13 buah untuk 1 shiftnya (ada 3 shift di bagian molding). Seorang pekerja bagian QA akan membuat report untuk hasil pengecekan kualitas per shift setiap harinya.

Menarik sekali melakukan kunjungan perusahaan seperti ini. Banyak pengetahuan yang didapat dan dari kunjungan – kunjungan seperti inilah saya jadi merasa lebih menghargai banyak hal. Bukan hanya menambah pengalaman, tetapi dengan kunjungan – kunjungan seperti inilah pengetahuan saya bukan hanya bertambah, tetapi saya malah makin merasa sangat banyak sekali ilmu di luar sana yang masih belum saya ketahui. Dan masih banyak hal menarik di luar sana yang siap untuk dipelajari, jika kita mau. Keanekaragaman yang sangat indah. Coba saja kalau sejak kecil kita diperkenalkan dengan hal-hal seperti ini, tentu cita-cita anak-anak kecil tidak akan melulu menjadi dokter, polisi, dll. Jika mereka diberikan banyak masukan dan pilihan, saya pikir akan banyak hal menarik lain yang siap untuk digeluti. Sekarang tinggal bagaimana cara kita mempersiapkannya. (ah,,, ceritanya jadi ngelantur kemana-mana nih..gapapa deh :p)

Ayo.. ayooo.. pabrik mana lagi yang mau dikunjungi ?? hahaa.. i’m so interest!! Sure!
thanks to: Pak B.A, Bu Tarmi, Pak Juni & smw operator gd. C, G & P
Read more

Kamis, 10 Juni 2010

ARISA : 1st day

4
Inilah hasil perjuangan saya setelah melewati beberapa langkah nekat :p. Mulai dari pencarian saya di perpustakaan tentang perusahaan assembly elektronik (bukan kendaraan), membuka-buka semua laporan KP kakak-kakak senior dan tidak menemukan. Kemudian beralih ke pencarian melalui internet tentang perusahaan assembly di sekitar semarang yang tidak juga tertemukan. Begitu menemukan satu, yang katanya di kawasan Ngaliyan (dekat rumah) ternyata setelah saya beranikan dengan nekat naik motor sendiri untuk pertama kalinya dari Tembalang berkeliling ke daerah Semarang bawah sampai ke Ngaliyan ( sempat nyasar juga, hohhoo..) hingga sore hari menjelang malam dan tidak juga menemukan. Sampai di rumah mendapat teguran dari ibu yang khawatir bukan main tahu anak perempuannya pulang naik motor sendiri . Pembuatan surat ijin dari pihak kampus yang ternyata perlu waktu menunggu berjam-jam untuk mendapatkan tanda tangan ijin dari dosen karena saat itu beliau sedang menguji sidang kakak angkatan 2006. Hingga pencarian stempel dari universitas yang hampir gagal dan sempat membuat saya menangis saat itu karena suatu hal yang saya tidak perlu menyebutkan kenapan (saya sudah menganggap masalah ini selesai). Dan perjuangan menuju PT ARISAMANDIRI PRATAMA yang terletak di daerah Karangawen untuk memasukkan surat ijin pengambilan data. Yang pada saat itu kondisi saya sudah sangat lelah karena dari pagi di kampus mengurus surat ijin yang cukup menyita waktu, mempersiapkan presentasi, kuliah dan presentasi huh..huh..huh.. (ngos-ngosan).

Pada tanggal 9 Juni 2010 lalu, akhirnya saya melakukan kunjungan ke PT. ArisaMandiri Pratama. Sesuai dengan surat ijin penelitian yang saya dapatkan dari pihak perusahaan. Lokasi pabrik yang terletak di jalan raya karangawen km.20 semarang ini membuat saya memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke sana dari rumah. Beruntung sekali saya, sebab pada perusahaan ini jam kerja dimulai pukul 8.30. Tujuan saya melakukan kunjungan ke perusahaan tersebut adalah untuk memperoleh data sebagai bahan menyelesaikan tugas besar mata kuliah Advance Statistical Process Control. Sesampainya di sana, saya langsung menuju pos satpam dan menyerahkan kartu identitas untuk ditukar dengan co-card tamu yang harus saya pakai selama berada di dalam lokasi pabrik. Kemudian saya di arahkan ke bagian front office untuk menemui pihak HRD. Setelah pihak HRD mempelajari penjelasan dan surat ijin yang sudah saya masukkan beberapa hari sebelumnya, akhirnya saya ditempatkan di bagian Quality Assurance Electronic : Assembly Line 3.

Dari bagian depan, pabrik ini terlihat tidak terlalu luas. Tetapi begitu melihat lebih lanjut ke dalam, ternyata pabrik ini sangat besar. Gedung produksinya saja sudah mencapai 18 buah (diberi nama dari huruf A hingga R). Sepengetahuan saya, gedung C untuk proses pembuatan komponen-komponen yang terbuat dari plastik dengan menggunakan alat molding, seperti: mainan balok plastik anak-anak, tutup botol plastik, komponen cam untuk DVD, dll. Gedung G juga dipergunakan untuk pembuatan komponen dari plastik dengan proses molding, tetapi produk yang dihasilkan di sini berbeda, dari pengamatan yang telah saya lakukan di gedung inilah diproduksi komponen CD Tray, Mainframe DVD,dll. Masing-masing gedung memiliki kegiatan yang berbeda-beda. Kebetulan saat itu saya melakukan survei di gedung P, yaitu gedung paling ujung.

Dengan ditemani Ibu Tarmi dari bagian HRD, kami menuju gedung P dengan jalan kaki. Selama perjalanan itulah saya diberitahu bahwa perusahaan sedang mencoba menerapkan 5R (resik, rapi, ringkas ,r , r maap lupa :p) . Sebagai salahsatu bentuk penerapannya yang saya lihat pada waktu itu adalah dengan dibuatnya jalur khusus untuk mereka yang jalan kaki menuju lokasi pabrik. Di sekitar gedung – gedung pabrik yang ada telah dibuat garis kuning di bahu jalan, dan menurut aturan, pejalan kaki tidak diperbolehkan melewati garis kuning tersebut. Saya lihat penerapannya memang baik, berdasar pengamatan saya ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya kecelakaan sebab di tempat itu banyak forklift yang digunakan untuk mengangkut barang-barang. Beberapa pekerja memanfaatkan sepeda sebagai alat transportasi untuk berpindah dari satu gedung ke gedung lainnya. Sebab, berdasarkan hasil perhitungan saya sendiri (kira-kira), jarak antara pagar masuk di depan dengan gedung paling ujung (gedung P) ada sekitar 1300 langkah kaki ( 1000 meter mungkin).

Di gedung P, saya dipertemukan dengan Bapak Budi Arianto bagian QA Electronic. Sebagai informasi saja, Pak Budi (Pak B.A. panggilannya) ini adalah seorang lulusan Teknik Elektro yang bekerja di bagian Quality Assurance. Kemudian saya menjelaskan tujuan pelaksanaan survei ke pabrik tersebut kepada beliau. Dan selanjutnya saya diajak keliling melihat pelaksanaan proses assembly di line 3 sekaligus dijelaskan mengenai proses pengontrolan kualitas yang dilaksanakan di bagian tersebut. Assembly line 3 melakukan assembly untuk produk DVD. Menarik sekali karena untuk pertama kalinya saya melihat secara langsung proses perakitan DVD. Terlebih para pekerjanya yang ramah-ramah memberikan senyum saat saya melihat proses perakitan itu. Prosesnya dibagi menjadi 3 bagian yaitu proses perakitan untuk sub assy front pannel, sub assy touch up, serta sub assy mechanic. Untuk tiap stasiun kerja ( 1 stasiun kerja 1 pegawai), dilakukan pemeriksaan kualitas hasil kerja dari stasiun kerja sebelumnya. Jika terjadi kekeliruan, benda kerja akan dikembalikan ke stasiun kerja sebelumnya yang berkaitan (kalau masih bisa diperbaiki) atau dibuang (kalau tidak mungkin diperbaiki). Satu - persatu proses perakitan dilakukan hingga selesai.

Kemudian saya diajak ke bagian pengolahan datanya dan diberi penjelasan mengenai data-data kecacatan yang terjadi. Di situ saya mendapat banyak sekali informasi dan saya bisa melihat secara langsung praktik kerja pengendalian kualitas di sebuah perusahaan. Memang berbeda sekali rasanya jika kita melakukan pengamatan secara langsung jika dibanding dengan belajar di dalam kelas. Untuk terjun secara langsung di tempat kerja, tentu saja kita tidak hanya memerlukan kecerdasan dalam hal hitung-menghitung, tetapi perlu adanya interaksi dengan orang-orang lain. Biasanya kalau dalam soal-soal kuliah kita langsung diberi data mentahnya, kalau dalam praktek kerja kita harus melakukan pengukuran-pengukuran untuk memastikan sendiri kualitas barang yang dihasilkan. Jadi data yang diambil tidak keluar begitu saja, tetapi kita harus mengukur sendiri.

Itulah sekilas cerita mengenai kunjungan saya di PT ARISAMANDIRI PRATAMA. Meskipun hingga saat ini data yang saya dapatkan belum lengkap (rencananya sih, saya akan kembali lagi ke sana dalam waktu dekat ini), tetapi banyak sekali pengalaman yang saya peroleh dari sana.

Sebuah pengalaman yang sangat berharga, bisa melihat secara langsung proses produksi di suatu perusahan besar. Dengan ditemani dan disambut ramah oleh para pekerja di sana. Paling tidak, saya telah mendapat gambaran bagaimana sih kerja seorang Quality Assurance dalam sebuah perusahaan. Apa-apa saja tanggungjawabnya dan bagaimana koordinasi antar bagian sangat diperlukan untuk menghasilkan produk dengan kualitas baik sehingga dana yang dikeluarkan untuk barang ‘defect’ dapat diminimumkan. Sekarang yang tersisa adalah ... kebingungan saya mengolah dan menganalisa data-data yang telah saya dapatkan serta mempersiapkan presentasi di hadapan teman-teman semua.. so, jalani saja dan persiapkan sebaik mungkin! Alhamdulillah
Read more
 
Copyright 2011 HandsLife. Designed by Cute Templates Blogger.
Thanks to: Link 1, Link 2, Link 3.