Minggu, 27 Februari 2011

Hafalan Shalat Delisa

0

Sedikit review tentang buku karya Tere Liye yang baru saja saya selesai baca (lebih tepatnya e-book). Novel yang ini udah cukup lama sih keluarnya, pertama dirilis tahun 2005 dengan publisher Republika. Sampai tahun 2009 sudah mencapai cetakan yang ke - 10 nya. Pertama denger judulnya kirain ini buku semacam buku panduan doa-doa untuk sholat :P hehe.
Kemaren saya baca di posko Desa Klumpit, waktu KKN, bisa sampai merinding dan berkaca-kaca hampir di setiap halamannya.




Quotes from Hafalan Shalat Delisa:

# "Ya Rabb, Engkaulah alasan semua kehidupan ini. Engkaulah penjelasan atas semua kehidupan ini. Perasaan itu datang dariMu. Semua perasaan itu juga akan kembali kepadaMu. Kami hanya menerima titipan. Dan semua itu ada sungguh karenaMu...
Katakanlah wahai semua pencinta di dunia. Katakanlah ikrar cinta itu hanya karenaNya. Katakanlah semua kehidupan itu hanya karena Allah. Katakanlah semua getar-rasa itu hanya karena Allah. Dan semoga Allah yang Maha Mencinta, yang Menciptakan dunia dengan kasih-sayang mengajarkan kita tentang cinta sejati.
Semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk merasakan hakikatNya. Semoga Allah sungguh memberikan kesempatan kepada kita untuk memandang wajahNya. Wajah yang akan membuat semua cinta dunia layu bagai kecambah yang tidak pernah tumbuh. Layu bagai api yang tak pernah panas membakar. Layu bagai sebongkah es yang tidak membeku. "
— Tere Liye (Hafalan Shalat Delisa)


# "Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha Suci Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hidup ini adalah penghambaan. Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak ada punya dan mempunyai selain Engkau.
Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa Kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan "perasaan" itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan...perasaan memiliki...perasaan mencintai...
Kami tak melihat, Kau berikan mata; kami tak mendengar, Kau berikan telinga; Kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua itu berguna! Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam tubuh kami. Mengapa? "
— Tere Liye (Hafalan Shalat Delisa)


# "Saudara-saudara kita menjadi tameng api neraka kita, maka berbuat baiklah pada mereka ...sungguh, saudara kita akan menjadi penghalang siksa dan azab himpitan liang kubur.."
— Tere Liye (Hafalan Shalat Delisa)


dan, kutipan favorit saya adalah:
# "Delisa cinta ummi karena Allah"
:)


Suggestion:
coba deh pasang playlist berikut
1. Opick - Irhamna
2. Opick - Shalawat Badar
3. Haddad Alwi feat. Vita - Rindu Muhammad
4. Opick - Taqwa
terus, dengerin sambil baca novel ini..
Read more

Senin, 21 Februari 2011

KKN

0
Akhirnya..sampai juga pada masa ini..setelah kerja praktek, tiba waktunya bagi kami mahasiswa Undip angkatan 2007 melakukan bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata. Dengan segala stigma awal yang menurut saya menjadikannya sedikit kurang menarik. Ada yang bilang kkn itu kisah kasih nyata.. Ada yang bilang kkn itu tempat nyari pasangan ada yang bilang kalo sebelum KKN belum punya pasangan, setelah KKN pasti akan dapet pasangan.

Yaa.. terserahlah orang mau billang apa, mereka kan punya persepsi dan pengalamannya masing-masing. Tapi bagi saya hal-hal semacam itu tidak berlaku..semacam tidak menarik. Butuh proses yang lebih panjang untuk hal-hal semacam itu, nggak cukup kalo cuma sebulan..hihi . Saya jelas lebih tertarik dengan kehidupan di desa, menikmati alam yang masih asri, membantu warga masyarakat meringankan beban mereka, memahami bagaimana tatanan hidup orang desa, bagaimana kebiasaannya, unggah-ungguhnya, kepolosannya..hiihii. Jelas! semua itu jauh lebih menarik bagi saya. Bagaimana para petani yang selalu sudah siap bekerja di sawah pukul 6 pagi. Saya bahkan sempat terkesan dengan keluarga Pak Carik Desa Klumpit, Gebog, Kudus yang bahkan anaknya yang baru berusia 3 tahun sudah hafal Al Asma Ul Husna, hampir semuanya. Subhanalloh :") Bu carik yang jago masak segala macam jajanan-jajanan pasar dan kue-kue kering. Pak Carik yang sederhana dan dengan segala semangatnya untuk membangun desa. Bentuk pengabdian yang bahkan walaupun beliau tidak tahu bagaimana caranya, beliau tidak malu untuk bertanya kepada kami para mahasiswa yang juga masih dalam proses belajar.

Ahh, perpisahan ini makin dekat kawan..
Read more

Rabu, 16 Februari 2011

Kerja Praktek Pusdiklat Migas Cepu

3
Sekarang post tentang Pusdiklat Migas Cepu.. sekilas info aja buat yang akan melaksanakan kerja praktek di sana.

Pusdiklat Migas terbagi atas beberapa unit kerja. Tiap-tiap unit memiliki tugasnya masing-masing. Berikut adalah penjelasan singkat dari beberapa unit tersebut:
1. Unit Power Plant
adalah unit kerja di Pusdiklat Migas yang bertugas menyediakan pasokan listrik ke semua bagian perusahaan.Pada Pusdiklat Migas Cepu, pembangkit tenaga listrik menggunakan tenaga diesel (PLTD) dengan jumlah generator yang tersedia adalah 9 buah dan kapasitas totalnya sebesar 7020 kVA. Bahan bakar utama dari mesin diesel ini adalah berupa solar yang jika unit kilang beroperasi, maka bahan bakar diperoleh dari hasil produksi sendiri. Merk-merk genset yang terdapat di unit Power Plant ini adalah genset Cummins, MAN, Mitsubishi dan Ford.

2. Unit Water Treatment
Unit water treatment adalah unit kerja di Pusdiklat Migas yang bertugas menyediakan kebutuhan air ke semua bagian perusahaan.

3. Unit Kilang
Unit kilang bertugas melakukan pengolahan minyak mentah yang bertujuan menghasilkan berbagai macam bahan bakar serta hasil-hasil lainnya sesuai dengan keperluan dan spesifikasi yang dibutuhkan.

4. Unit Waxplant
Wax atau lilin adalah kristal hidrokarbon yang sebagian besar tersusun dari senyawa normal parafin dan sedikit senyawa iso-parafin. Residu dari proses kilang diolah PH solarnya pada Wax Plant menjadi batik wax yang banyak digunakan dalam industri batik. Pertimbangan lain untuk mengolah PH solar adalah kesulitan dalam menampung dan tidak langsung dapat dipasarkan.

5. Unit Boiler Plant
Boiler Plant adalah unit yang ada di Pusdiklat Migas Cepu yang bertugas :
Menyediakan steam (uap) untuk proses kilang
Menediakan udara bertekanan
Menyediakan air pendingin (cooling water)
Meyediakan air lunak

6. Unit LK3
Unit LK3 dibentuk dengan tujuan untuk mencegah dan menanggulangi segala sesuatu yang menyebabkan kecelakaan kerja baik yang secara langsung berpengaruh terhadap proses produksi, sehingga sumber-sumber produksi dapat digunakan secara efisien dan produksi dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti.

Sebenernya kerja praktek saya di Pusdiklat Migas yang beralamatkan : Jalan Sorogo 1, Cepu 58315, Blora – Jawa Tengah ini sudah agak lama, tepatnya bulan September tahun 2010. Tiba-tiba pengen ngepost aja waktu mau ngerapihin data-data di notebook, liat ada file hasil kerja praktek dan gak tega ngeliatnya terbengkalai gitu aja.

Semoga bermanfaat, teman-temaan :)

Nb:
untuk masalah kelengkapan data inventarisnya, sesuai dengan yang dimiliki oleh pihak Pusdiklat Migas Cepu sampai pada bulan September tahun 2010. Data sewaktu-waktu dapat berubah sesuai kebutuhan perusahaan.

Thanks a lot to:
Pak Putra Ariyanto, dkk @Water Treatment Plant atas segala keramahan dan arahannya
Mas Mei, dkk @Power Plant atas bantuan dan dukungannya
Teman-teman Kerja Praktek Pusdiklat Migas Cepu periode September 2010 atas kehangatan dan perhatiannya
Read more

Selasa, 15 Februari 2011

Ibu, Madrasah Pertama Bagi Seorang Anak

0


Karena Madrasah Pertama itu Bernama Wanita.
Hukzz..pertama baca kalimat di atas, kalo coba dicermati dan bener-bener dipahami lagi, berat juga yah...

Seorang penyair berkata,

الأم مدرسة إذا أعددتها
أعدت جيلا طيب الأعراق

Ibu adalah madrasah jika kamu menyiapkannya
Maka dia menyiapkan generasi berkarakter baik

Penyair lain berkata,

وإذا النساء نشأن فى أمية
رضع الرجال جهالة وخمولا

Apabila para ibu tumbuh dalam ketidaktahuan
Maka anak-anak akan menyusu kebodohan dan keterbelakangan

Makanya, seorang 'calon ibu' harus mempersiapkan dirinya sebaik mungkin. Menjadi istri sekaligus ibu yang pintar tidak hanya dalam hal berkarir dan berdandan. Banyak segi lain yang harus selalu diasah, mulai dari kecakapan memasak, mendidik anak, akhlak, dll., yang paling utama adalah ilmu agama (entah apa lagi, sejauh ini saya baru menjadi pengamat dan belum menjadi seorang ibu :p). Ya, seorang ibu harus pintar.. Ini tidak melulu menyangkut segi akademik. Kunci kemajuan bangsa dimulai sejak seorang anak ada di tangan asuhan sang bunda. Masalah bagaimana dia bergaul nantinya dengan masyarakat, itu nanti sedikit banyak akan dipengaruhi juga dari pendidikan yang diterimanya di lingkungan keluarga. Harus kuat. Walau bagaimanapun, terkadang meskipun pendidikan keluarga secara teoritis telah kokoh dan kuat, pengaruh lingkungan luar juga sangat menentukan, tetapi setidaknya jikalau suatu saat hal-hal terburuk pun terjadi, buatlah keluarga menjadi tempat kembali yang paling nyaman bagi sang anak. Terima dan bimbing untuk kembali ke jalan yang benar, buat dia belajar dari kesalahan masa lalunya.

Note ini saya post kan bukan karena saya pengen cepet-cepet berkeluarga dan yang semacamnya lhooo... :D
Bentuk keprihatinan aja, liat kondisi jaman sekarang. Begitu melihat dunia luar dan melihat kondisi yang sedemikian memprihatinkannya. Astaghfirulloh.. Ingin membuka mata. Ayolah,,, seharusnya tidak hanya dunia yang terus - menerus dikejar. Sampai bingung tentang bagaimana cara penyampaiannya.
Read more

10 bersaudara hafidz Al Qur'an

0

Kemaren waktu baca sinopsis sebuah buku yang berisi tentang 10 bersaudara hafidz Al Qur'an rasanya ngiriiiiiiii sekaliiiii. Kalau mau lihat lebih lanjut tentang bukunya, buka link ini --> LINK Terkagum-kagum sama orangtua yang super sibuk dan mampu mendidik anak-anaknya sedemikian rupa sehingga berhasil di pendidikan dan agamanya. Subhanalloh :)


Read more
 
Copyright 2011 HandsLife. Designed by Cute Templates Blogger.
Thanks to: Link 1, Link 2, Link 3.